Pulau maldives menyimpan pesona terpendam, alam yang indah dengan laut
yang sangat jernih dan biru. Pulau ini merupakan salah satu negara
terkecil di dunia, terletak di Samudera India, di bawah Srilanka.
Bila berencana menuju negara pulau ini, maka dari Singapore ada
penerbangan ke Maldives setiap hari etd 08:30 dan eta 22:30 (waktu
Maldives 2 jam lebih lambat dari Jakarta, dengan waktu terbang sekitar
4,5jam).
Daerah ini dikenal sebagai negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi
yang terus naik dari tahun ke tahun. Disamping itu maldives terkenal di
antero honeymooners sebagai salah satu tempat honeymoon terbaik di
dunia, dimana kita bisa melakukan perjalanan wisata alam, yang memang
menjadi ciri khas dari negara ini.
Maldives merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia Tengara. Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1.5 meter di atas
permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan terendah
di seluruh dunia.
Puncak tertinggi Maladewa hanya 2.3 meter di atas permukaan laut
sehingga negara ini juga dikenal sebagai negara yang memiliki puncak
tertinggi paling rendah di dunia.
Backpacking ke Maldives ! prefectoooo -_^
Republik Maldives atau Maladewa yang dikenal sebagai surga dunia,
bagi kebanyakan orang merupakan wisata impian saja. Pasalnya, berlibur
ke negara kepulauan yang bentuknya hanya berupa titik-titik saja di
dalam peta dunia ini tergolong cukup mahal.
Bahkan sampai sekarang, belum ada penerbangan langsung dari Indonesia ke
negara yang terletak sekitar 400 km dari barat daya India ini. Padahal
menurut data KBRI Colombo (di Maldives belum ada KBRI), jumlah pekerja
dan WNI yang tinggal di Maldives di tahun 2011 ada sekitar 3000 orang. Banyak bangetkan, kalo diliat dari jumlah penduduk asli Maldives sendiri cuma
300,000 orang saja. Penerbangan transit menggunakan Malaysian Airlines
dan Singapore Airlines pulang-pergi mencapai harga USD 800! Belum lagi
resort-resort eksotis yang terkenal karena sering didatangi
bintang-bintang ternama Hoolywood seperti Tom Cruise, Roger Federer, dan Paolo
Maldini, yang kamarnya mewah dengan pemandangan spektakuler, menawarkan
harga selangit.
Bila kalian tipe orang yang suka berlibur dengan gaya backpackers,
mungkin kalian bisa mencoba cara berikut untuk mencicipi surga dunia yang
banyak dibicarakan orang itu:
1. Cari tiket murah jauh-jauh hari
Tiket Jkt-Maldiives via Malaysia dan Singapura memang mahal. Tapi
ada alternatif jalur lain yaitu melalui Srilanka. Sejak awal tahun 2012
Mihin Lanka, anak perusahaan Srilankan Airlines, menawarkan jalur
Jkt-Maldives via Srilanka dengan tiket separuh harga dari penerbangan
komersil lain. Alternatif lainnya adalah mencari tiket promosi AirAsia
ke Malaysia sejak jauh-jauh hari, dan meneruskan penerbangan ke maldives
melalui Malaysian Airlines.
2. Pilih penginapan murah, tanpa mengurangi kenikmatan liburan
Maldives memberikan kebebasan bagi turis manapun untuk masuk ke
negaranya tanpa visa. Namun turis harus menunjukkan surat atau tanda
konfirmasi dari hotel atau tempat penginapan yang akan ditinggali selama
berlibur disana. Alternatif lain dari liburan di resort mewah adalah
motel di pulau Hulhumale.
Pulau seluas 2 km2 berpenduduk sekitar 2800 orang tersebut merupakan
pulau non-komersil yang paling indah di Maldives, yang letaknya hanya 15
menit dari airport menggunakan perahu seharga sekitar Rp. 5000 saja.
Selain harga kamar yang ditawarkan cukup murah, sekitar USD 60 saja
dengan fasilitasnya memadai. Meski pastinya berbeda dengan sensasi
menginap di resort mewah seharga USD 600 keatas, indahnya pantai
Hulhumale’ yang bersih, dan laut Maldives yang bening bagai akuarium
raksasa dijamin akan memuaskan hati. Sekarang di Hulhumale’ juga sudah
banyak aktifitas water-sport dan penyewaan alat diving yang disewakan.
Keistimewaan Maldives yang terketak di Samudera Hindia adalah lautnya yang berwarna turqoise dan pantai putihnya berpasir halus seperti bedak dan ngga akan kalian temukan dimanapun di dunia. Pulau-pulau Maldives yang kecil pun menjadikan kegiatan diving tambah seru karena pantainya pendek, hingga tak jauh dari pantai pun langsung masuk ke laut dalam, dapat terlihat ikan besar seperti hiu kecil dan pari Wooowwwww...........
Keistimewaan Maldives yang terketak di Samudera Hindia adalah lautnya yang berwarna turqoise dan pantai putihnya berpasir halus seperti bedak dan ngga akan kalian temukan dimanapun di dunia. Pulau-pulau Maldives yang kecil pun menjadikan kegiatan diving tambah seru karena pantainya pendek, hingga tak jauh dari pantai pun langsung masuk ke laut dalam, dapat terlihat ikan besar seperti hiu kecil dan pari Wooowwwww...........
3. Menjadi relawan
Ada cara lain buat menikmati keindahan Maldives sambil menambah
pahala (alias ngga mau rugi liburan sambil beramal hahahaa). Menjadi relawan di Maldives bukan merupakan hal baru dan sudah
banyak dilakukan oleh banyak warga asing loh. The TIny Island Volunteer
adalah organisasi non-profit dari UK yang sudah banyak melakukan
perubahan di pulau-pulau kecil Maldives dan mengajak warga dunia untuk
ikut serta. Kalian bisa memilih untuk menjadi guru, menyelamatkan
kura-kura atau melestarikan karang sambil berkenalan dengan orang-orang
baru dengan visi yang sama it,s good choise
4. Liburan bak penduduk asli
Penduduk Maldives memiliki wajah yang cukup mirip dengan
orang Indonesia, terutama yang dari tanah Sumatera. Jangan khawatir kalian ngga akan
tersesat, karena kota dan pulau-pulau lain di Maldives sangat kecil
hingga dapat dikelilingi selama 20 menit doang. Jika sudah sampai
disana, jangan lupa mencoba semua alat transportasi publik, seperti bus,
ferry atar pulau, dan speedboat.